Pages

Labels

Rabu, 12 Desember 2012

My Experince

I Joined the examination to enter the university in Malang last year. I went there by train from Kediri. This was my second travel by train in Surabaya. I stayed in Malang 3 days. I spent my first day to prepare the examination and the other days, I used to facing the examination. After finishing the examination, I went to the station because it was my time to come back to Kediri.
I went to the station with my two friends by public transportation. When I would like to get on the public transportation, I found that it was full. It crowded by passengers. Then I knew that they were same with me. We were the participant of pre university examination. After that, I decided to wait other transportation but it used less because no transportation was empty. It made me to have to stay in a crowded public transportation.
In the station, I met my old friends from my senior high school. After that, I bought some tickets and waited the train with my friends. How shock I was when the train shown because it was so full. There were so many passengers in it. The situation forced me to fight if I wanted to get on. The door was closed by people. It caused me to think more to get another good idea, and I got it. My friends and I had to get in the train by crossing the window. There was a good person that I didn’t know him, he helped me. I got on the back railway coach and that was a place to save the passenger’s boxes.  No chairs and no doors in it, just an empty floor and some windows. It made me to take a seat on the floor. The travel spent for about five hours and I arrived in Kediri at night. This was my first experience crossing the train’s windows. And I hope that this was the first and also would be the last.

Jumat, 30 November 2012

Gejolakku

ketika ajal datang
tag tahu apa yang akan ku lakukan
banyak dosa yang ku perbuat
namun tag kunjung ku bertaubat,

sampai kapan  ku bisa sadar
setiap waktu yang tlah Kau beri Tuhan
adalah nikmat yang tag ternilai dariMu

sisi labilku selalu bergejolak 
antara malaikat dan setan
namun yang kutag sanggup untuk memilih,,

Rabu, 28 November 2012

my breath

setiap heningku,,
tersimpan namamu,
yang tag pernah sirna
di telan oleh waktu,

deru nafasmu
selalu dalam kalbu ku
yang mendorong
semangat ku

ridhomu 
selalu kuharapkan 
siang dan malamku
yang mengiringi semua doaku

Jumat, 23 November 2012

Diriku

Diriku

Terasa lemah tak tahu arah
Untuk mencari sebuah identitas yang masih hilang
Bangkitah?????
         Apakah saya pernah juara????
         Beluummmm
         Kenapa????
         Lemahnya percaya diri dan tak mau belajar.
Apa yang ada dalam diri saya
Belum menyadarinya
Terbaik bukan harapan
Namun ridho Allah adalah tujuan
         Janganlah saya menhampiri angin
         Namun biarlah angin menghampiriku.

Selasa, 06 November 2012

e-learning

BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
      Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini berpengaruh besar pada perkembangan pendidikan dengan menggunakan pemanfaatan internet. Pemanfaatan internet tidak hanya untuk pendidikan jarak jauh, akan tetapi juga dikembangkan dalam sistem pendidikan konvensional (tradisional).
      Di Indonesia, sebagian besar lembaga pendidikan terutama Perguruan Tinggi sudah mulai merintis dan mengembangkan model pembelajaran berbasis internet dalam mendukung sistem pendidikan konvensional (tradisional).

1.2  Rumusan masalah
      Berdasarkan latar belakang di atas, pembahasan dalam makalah ini akan difokuskan pada masalah-masalah berikut:
1.2.1        Bagaimana sistem pembelajaran E-learning?
1.2.2        Bagaimana keunggulan dan kekurangan sistem pembelajaran E-learning?
1.2.3        Bagaimana mengatasi kekurangan sistem pembelajaran E-learning?

1.3  Tujuan makalah
      Berdasarkan rumusan masalah di atas, pembahasan dalam makalah ini bertujuan untuk:
1.3.1        Sistem pembelajaran E-learning.
1.3.2        Keunggulan dan kekurangan system pembelajaran E-learning.
1.3.3        Mengatasi kekurangan sistem pembelajaran E-learning.













BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sistem Pembelajaran E-learning
      Electronic learning saat ini semakin dikenal sebagai salah satu cara untuk mengatasi masalah pendidikan, baik di negara maju maupun di negara berkembang. E-learning adalah pembelajaran yang menggunakan jasa elektronik sebagai alat bantu dan merupakan suatu teknologi pembelajaran yang relatif baru di Indonesia.
      Electronic learning, disingkat “E-learning” terdiri dari dua bagian yaitu ‘e’ yang merupakan singkatan dari ‘electronica’ yang berarti ‘elektronik’ dan ‘learning’ yang berarti ‘pembelajaran’. Jadi,  E-learning adalah pembelajaran yang menggunakan jasa bantuan perangkat elektronik. Dalam pelaksanaannya, E-learning menggunakan media berupa audio, video, perangkat komputer atau kombinasi dari ketiganya. Dengan kata lain, E-learning adalah pembelajaran yang pelaksanaannya didukung oleh jasa teknologi seperti telepon, audio, video tape, transmisi satelit atau komputer. Banyak hal yang menjadikan E-learning sebagai salah satu pilihan untuk meningkatkan mutu pendidikan, antara lain: pesatnya fasilitas teknologi informasi dan perkembangan pengguna internet.
      Pada dasarnya, cara penyampaian atau cara pemberian (delivery system) dari  
E-learning dikelompokkan menjadi dua, yaitu: komunikasi satu arah dan komunikasi dua arah. Komunikasi atau interaksi antara pengajar dan pelajar sebaiknya melalui sistem dua arah. Dalam E-learning, sistem dua arah ini juga bisa diklasifikasikan menjadi dua, yaitu:
a. Dilaksanakan secara langsung. Artinya, pada saat instruktur memberikan pelajaran, pelajar dapat langsung mendengarkan.
b. Dilaksanakan secara tidak langsung. Misalnya, pesan dari instruktur direkam dahulu sebelum digunakan.
Karakteristik E-Learning ini antara lain adalah:
a. Memanfaatkan jasa teknologi elektronik. Pengajar dan pelajar, pelajar dan pelajar atau pengajar dan pengajar dapat dengan mudah berkomunikasi tanpa dibatasi hal-hal yang bersifat protokoler.
b. Memanfaatkan keunggulan komputer (digital media dan computer networks)
c. Menggunakan bahan ajar bersifat mandiri (self learning materials) yang disimpan di komputer sehingga dapat diakses oleh Pengajar dan pelajar kapan saja dan di mana saja apabila diperlukan.
d. Memanfaatkan jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar dan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi pendidikan yang dapat dilihat setiap saat di komputer.
      Pengembangan E-learning tidak hanya menyajikan materi pelajaran secara online, namun harus komunikatif dan menarik. Materi pelajaran didesain seolah peserta didik belajar dihadapan pengajar melalui layar komputer yang dihubungkan melalui jaringan internet. Untuk dapat menghasilkan E-Learning yang menarik dan diminati, Onno W. Purbo (2002) mensyaratkan tiga hal yang wajib dipenuhi dalam merancang E-learning yaitu sederhana, personal, dan cepat. Sistem yang sederhana akan memudahkan pelajar dalam memanfaatkan teknologi dan menu yang ada , dengan kemudahan pada panel yang disediakan, akan mengurangi pengenalan sistem
E-learning itu sendiri, sehingga waktu belajar dapat diefisienkan untuk proses belajar itu sendiri dan bukan pada belajar menggunakan sistem E-learningnya. Personal berarti bersifat pribadi dan tidak dapat digunakan oleh user lain sehingga data yang disimpan tidak dapat digunakan oleh orang lain. Sementara, sistem yang cepat akan memudahkan pelajar untuk mengakses materi pembelajaran.

2.2  Keunggulan dan kekurangan system pembelajaran E-learning
2.2.1 Keunggulan system pembelajaran E-Learning.
      Beberapa manfaat E-learning adalah:
a. Tersedianya fasilitas e-moderating.
      Pengajar dan pelajar dapat berkomunikasi secara mudah melalui fasilitas internet secara regular atau kapan saja kegiatan berkomunikasi itu dilakukan tanpa dibatasi oleh jarak, tempat dan waktu.
b. Pengajar dan pelajar dapat menggunakan bahan ajar atau petunjuk belajar yang struktural dan terjadwal melalui internet, sehingga keduanya bisa saling menilai seberapa jauh bahan ajar yang dipelajari.
c. Pelajar dapat belajar atau me-review bahan ajar.
d. Bila pelajar memerlukan tambahan informasi berkaitan dengan bahan yang dipelajarinya, ia dapat mengakses internet secara lebih mudah.
e. Baik pengajar dan pelajar dapat melakukan diskusi melalui internet yang dapat diikuti dengan jumlah peserta yang banyak, sehingga menambah ilmu pengetahuan dan wawasan yang lebih luas.
f. Berubahnya peran pelajar dari yang biasanya pasif menjadi aktif
g. Relatif lebih efisien. Misalnya, bagi mereka yang tinggal jauh dari perguruan tinggi atau sekolah konvensional, bagi mereka yang sibuk bekerja, bagi mereka yang bertugas di kapal, di luar negeri, dan sebagainya.

2.2.2 Kekurangan Sistem Pembelajaran E-Learning.
      Internet untuk pembelajaran atau E-learning tidak terlepas dari berbagai kekurangan, antara lain:
a. Kurangnya interaksi antara pengajar dan pelajar bahkan antar pelajar. Hal ini dapat memperlambat terbentuknya values (nilai) dalam proses belajar dan mengajar.
b. Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya mendorong tumbuhnya aspek bisnis
c. Proses belajar dan mengajarnya cenderung ke arah pelatihan bukan pendidikan.
d. Berubahnya peran pengajar dari yang semula menguasai teknik pembelajaran tradisional, kini juga dituntut menguasai teknik pembelajaran yang menggunakan internet.
e. Pelajar yang tidak mempunyai motivasi belajar tinggi cenderung gagal.
f. Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet.
g. Kurangnya tenaga yang mengetahui dan memiliki keterampilan bidang internet.
h. Kurangnya penguasaan bahasa komputer.
      Persoalan mendasar dari model pembelajaran ini adalah keterbatasan pihak universitas untuk menyediakan komputer termasuk internet dalam proses pengajaran. Oleh karena itu, perlu ada aksi untuk menyiapkan institusi pendidikan (ready for learning) yaitu dengan cara melibatkan para pengajar dan departemen terkait, misalnya Depdiknas dan Departemen Ristek yang ada di wilayah masing-masing. Mereka harus menyiapkan materi ajar yang tersedia dan cara akses atau mendapatkannya. Mereka bertanggung jawab membantu institusi pendidikan termasuk mengkomunikasikan materi ajar yang tidak dipahami sehingga dapat mempelajarinya dalam waktu tertentu.

2.2  Mengatasi kekurangan system pembelajaran E-learning
      Banyak cara yang dapat digunakan untuk mengatasi kekurangan pada system E-Learning. Diantaranya adalah:
a.       Penerapan target yang harus dicapai oleh pelajar sehingga menumbuhkan semangat belajar.
b.      Penggunaan system 3G untuk meminimalisir terjadinya kecurangan dalam interaksi di dunia maya.
c.       Menertibkan pelajar dan pengajar dengan penerapan disiplin waktu baik dalam mengerjakan tugas, proses belajar maupun pengumpulan tugas.
d.      Mengadakan pertemuan antara pengajar dan pelajar minimal satu bulan satu kali untuk menambah keakraban dan mengurangi suasana tegang ketika ada banyak tugas.
e.       Penyediaan fasilitas yang mendukung di lingkungan perkuliahan sehingga memungkinkan pelajar untuk dapat mengakses info dan materi perkuliahan 24 jam.
f.       Menuntut pelajar untuk bisa berteknologi terutama penggunaan internet.
g.      Menumbuhkan semangat pelajar dalam meraih prestasi dengan berbagai macam perlombaan dan hadiah yang menarik yang dapat menarik minat pelajar untuk turut serta berperan aktif.








BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan
      Saat ini sistem pembelajaran terus berkembang seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, salah satunya yaitu  E-Learning.      Electronic learning, disingkat “E-learning” terdiri dari dua bagian yaitu ‘e’ yang merupakan singkatan dari ‘electronica’ yang berarti elektronik dan ‘learning’ yang berarti ‘pembelajaran’. Jadi,  E-learning adalah pembelajaran yang menggunakan jasa bantuan perangkat elektronik. E-Learning mempunyai kelebihan seperti Pengajar dan pelajar dapat menggunakan bahan ajar atau petunjuk belajar yang struktural dan terjadwal melalui internet, sehingga keduanya bisa saling menilai seberapa jauh bahan ajar yang dipelajari dan kekurangan seperti Berubahnya peran pengajar dari yang semula menguasai teknik pembelajaran tradisional, kini juga dituntut menguasai teknik pembelajaran yang menggunakan internet.
3.2 Saran
      Kami menyarankan kepada pembaca agar dapat memahami makalah ini dengan baik dan benar dan  dapat menerapkannya dalam kegiatan pembelajaran serta memberikan model pembelajaran yang menarik bagi para pelajar untuk menumbuhkan semangat belajar dan ahli dalam berteknologi terutama internet.

Senin, 05 November 2012

my poem

Destiny

Selayang pandangku padamu
Ku tau kau begitu pilu
Menahan semua keegoisanku
Namun apalah dayaku
Jika kau memang bukan jodoh ku
            Hati ini tak akan sendu
Jika kau selalu di bumiku
Takdir memang sudah di atur
Tapi usahaku juga tak akan punah.
Jika masih ada jalan
Akan aku tempun untuk meraih dirimu.

Minggu, 30 September 2012

globalisasi

Globalisasi adalah proses meningkatnya keterkaitan anatara masyarakat sehingga satu peristiwa yang terjadi di wilayah tertentu semakin lama akan berpengaruh terhadap manusia dan masyarakat yang hidup di bagian lain di muka bumi ini
Globalisasi di tandai dengan beberapa hal yaitu
1.      Globalisasi yang berkaitan erat dengan kemajuan dan inovasi teknologi,arus informasi atas komunikasi yang lintas batasnya Negara.
2.      Globalisasi tidak dapat dilepaskan dari akumulasi capital, semakin tingginya insensitas arus investasi keuangan dan perdagangan global.
3.      Globalisasi berkaitan dengan semakin tingginya intensitas perpindahan manusia, pertukaran budaya dan ide, nilai dan ide yang lintas batas Negara.
4.      Globalisasai di tandai dengan semakin meningkatnya tingkat keterkaitan dan ketergantungan tidak hanya antar bangsa namun juga antar masyarakat

Peradaban atau kebudayaan dan keberagaman di era globalisasi merupakan hasil persilangan dari beragam nilai dan pengalaman hidup yang terus berubah dan berkembang dalam satuan eaktu amat cepat
            Apabila pendidikan islam tidak mengahdapi berbuat apa-apa dalam menghadapi perkembangan teknologi canggih dan modern tersebut dapat dipastika bahwa umat islam akan pasif sebagai penonton bukan pemain atau sebagai konsumen bukan produsen
Untuk mengejar ketertinggalan tersebut maka anggapan bahwa ilmu-ilmu umum sains dan teknologi itu tidak terkait dengan ketakwaan, keimanan dan kesolehan seseorang hendaknya di akhiri. Islam tidak hanya berbicara soal kehidupan akhirat dan pembinaan ibadah hablu min allahdengan penialian hitam putih seperti pahala dosa agama halal haram, surga neraka, melainkan juga bicara soal bagaimana kehidupan di dunia ini serta interaksi sesame manusia. Pendidikan islam yang semata-mata menekankan dimensi ukhrowi, teosaentris meskipun hendak mencapai manusia sebagai hamba allah yang tak beribadah adalah masih sepotong saja. Lebih dari itu islam hendaknya dapat mengejar ketertinggalannya pada dimensi duniawi dimana didalamnya terdapat ilmu-ilmu umum, sains dan teknologi, agar predikat manusia muslim sebagai kholifah terwujud.
            Peranan mahasisaw sangat strategis dalam mengahadapi tantangan globalisasi,ekonomi dan politik. Untuk ityu tugas tugas mahasiswa dalam belajar harus selalu berawwasan mutu, dimana perlu sambil bekerja dan berorganisasi tetapi selalu berwawasan mutu sehingga mahaisswa kelak sebagai produk sebagai perguruan tinggi menjadi lebih bermutu
Hakikat ajaran agama islam
a.       Ajaran Rosul
Sebagai orang yang beriman manusia yang saleh setelah perjuangan nya menunudukan hawa hafsu, sangat percaya dengan pertolongan allah (Al-Ankabut 69)
Rosululloh menganjurkan jalan tengah melalui sabdanya, sesungguhnya perintah perintah agama itu mudah. Barang siapa bersikap berlebihan dalam agama maka ia telah dikalahkan oleh sikapnya itu. berp[egang teguhlah pada jalan yg benar, pilihlah jalan tengah, berbahagailah dengan kabar gembira yang kubawa dan mohonlah [pertolongan dengan salat dipagi hari, disore hari dan ditengah malam. Nabi juga menyatakan : dunia ini untukmu sementara kamu diciptakan untuk akhirat.
            Cara untuk menjadi orang sibuk namun bebas itu adalah dengan jalan membebaskan diri kita dari hawa nfsu bukan mematikan melainkan mengeksploitasikannya: bukan membiarkan diri dikuasai melainkan menguasainya. Nabi pernah mengatakan tidak beriman salah seorang diantara kamu sehingga nafsunya mengikuti apa yang aku bawa

Rabu, 14 Maret 2012

nuliss iookkk

Seperti hari-hari kemarin tidak ada yang begitu menarik dalam kehidupan ini. hari-hari berjalan lurus begitru saja. Memang bila tidak ada halangan dan rintangan hidup tidak akan penuh warna.
bingung nulis apa enaknya curhatnya aja dachh,,,terinspirasi oleh raditya dika yang sering ngeblog setiap hari nan sore rasanya pengend juga kayak gitu,, walaupun tulisan gw jarang orang yang mengerti, tapi tak apalh namanya juga belajar. so, gag usah takut salah daaaahh,,,,