Sudah
empat tahun aku merantau di kota Malang ini. Dulu aku tak pernah punya
keinginan untuk sekolah di kota apel ini, namun takdir berkata lain aku
menemukan jalan hidupku disini. Malang, kota yang dingin sekaligus sejuk. Udara
disini selalu membuatku malas untuk beranjak dari ranjang menuju kamar mandi,
dan akhirnya aku selalu mandi di siang hari jika tak ada kegiatan kuliah selama
empat tahun ini.
Dari
semester satu sampai semester dua aku tinggal di ma’had kampus, yang jaraknya
hanya lima langkah dari gedung kuliah. Namun setelah semester dua berakhir aku
harus pindah karena ma’had akan di tempati oleh para mahasiswa baru. Dan aku
memutuskan untuk tinggal di pondok karena dengan tinggal disana aku bisa
menahan diriku dari godaan jalan-jalan yang terkutuk,,,hehheheheh.
Pondokku
yang kutinggali agak jauh dari kampus, jika berjalan kaki bisa mencapai 30
menit namun jika naik motor hanya ditempuh dengan 10 menit. Saat semester tiga aku harus rela berjalan kaki dari pondok
menuju kampus karena belum di belikan sepeda namun ketika memasuki semester
empat akhirnya dibelikan sepeda motor juga sama my beloved babe.
Dan
akhirnya sekarang aku sudah semester akhir. Well, aku sudah di semester
tua alias semester delapan waktunya mengerjakan tugas akhir kuliah. Di semester
delapan ini aku hanya mengambil sepuluh sks.6 sks untuk skripsi dan 4 sks untuk
PKL. Praktek kerja lapanganku berakhir pada bulan maret kemarin, dan
beruntungnya aku mendapat tempat oraktek di MTsN Kediri 2, so aku bisa
pulang ke kampung halaman.
Setelah
PKL berakhir tibalah saatnya berkutat kembali dengan skripsi. Padahal, aku
sudah mengerjakan proposal skripsi dari bulan september 2014 dan ujian proposal
bulan november 2014 dan pemberian dosen pembimbing baru bulan desember 2014.
Kalau di hitung-hitung aku mengerjakan skripsi ini hampir selama 1
tahun,,,,hhhh
Setelah
pengumumamn pemberian dosen pembimbing, aku tidak bisa mengerjakan skripsi
langsung karena masih harus disibukkan dengan kegiatan Praktek Kerja Lapangan.
Setelah PKL selesai barulah aku kembali menyentuh tulisan” tugas akhirku itu.
Dimulai dari mengajukan surat penelitian ke sekolah, kemudian harus bolak-balik
ke sekolah untuk mengikuti jam pelajraan bahasa arab, sampai aku bela-belain
pergi ke rumah guru bahasa arab untuk mengambil data-data yang dibutuhkan dalam
penelitianku.
Aku
memulai penelitianku pada akhir bulan Maret sampai aakhir bulan april dan
setelah itu baru memaparkan hasil laporan ku dalam bentuk tulisan. Dalam
memaparkanya aku bekerja dua kali karena harus menerjemahkanya dalam bentuk
bahasa arab dan itulah yang membuat penyelesaian skripsiku lama.
Tiga
bulan akhirnya berlalu, awal juni akhirnya aku sudah bisa mendaftarkan judul
skripsiku ke jurusan. Namun sebelum itu, aku harus mengikuti ujian komprehensif
yang dilakukan pada akhir bulan mei. Dalam ujian kompre tersebut penguji kompre
untuk bidang agama adalah ustad Taufiqurrohman dan ustad Miftahul Huda beliau
adalah dosen wali sekaligus dosen pembimbing untuk skripsiku. Sedangkan untuk
penguji bidang pendidikan adalah ustad Fahim Thoroba dan Ustad Abdul Hamid.
Alhamdulillah,
ujian komprehensif lancar dan mendapat nilai yang memuaskan.
Setelah dua minggu dari ujian kompre kita harus mengumpulkan naskah skripsi
sebanyak 4 eksemplar yang sudah di tanda tangani oleh dosen pembimbing, ketua
jurusan dan dekan fakultas. Dan semua itulah yang membuat pengumpulan skripsi ribet.
Dosen pembimbing mau menandatangani naskah skripsi jika sudah melakukan
konsultasi minimal 8 kali pertemuan. Dan ketika menemui ketua jurusan untuk
meminta tanda tangan itu juga harus lari kesana-kesini untuk menemui bekiau
yang super sibuk.
Namun
akhirnya proses itu terlewati juga, naskah skripsi sudah terkumpulkan tinggal
menanti jadwal untuk sidang skripsi. Semula jadwal sidang skripsi di tentukan
pada tanggal 23 juni 2015, namun ketika sosialisasi yudisium pada tanggal 19
juni 2015 diumumkan bahwa sidang skripsi ditunda sampai pada tanggal 25 juni
2015.
Sidang
skripsi ditunda karena pada tanggal 23-24 juni 2015 diadakan UM PTKIN atau
ujian tes masuk UIN. Untuk jadwal tanggal 25-30 juni untuk jadwal sidang
jurusan PGMI, kemudian pada tanggal 30 juni sampai 2 juli jurusan PBA. Sidang
untuk jurusan PBA dilakukan hanya tiga hari dengan 78 mahasiswa yang mengikuti
ujian tersebut.
Setiap
anak diebrikan waktu satu jam dalam sidang tersebut. Dan untuk jadwal sidang
skripsiku berlangsung pada pukul 15.30-16.30 tanggal 30 juni 2015 hari pertama
sidang untuk jurusan PBA. Dan salah satu pengujiku adalah dosen yang menurutku
agak killer yaitu ustad Mubalig dan penguji utamaku adalah ustad Ridwan
beliau ustad yang sangat sibuk karena sering sekali pergi keluar kota bahkan
juga keluar negeri.
Hari
selasa jam 09.00 aku sudah berangkat ke kampus dengan pakaian ala sidan yaitu
baju putih rok hitam dan sepatu pantofel. Aku sengaja berangkat lebih dulu
karena ingin melihat anak-anak yang sidang sebelum aku. Dan ketika melihat
ekspresi-ekspresi mereka keluar dari ruangan sidang membuatku semakin gugup.
Ada yang wajahnya sumringah, lega dan ada juga yang cemberut dan muram. Aku menunggu sampai sore karena jadwal ku
sore. Disana tinggal kita berlima yang lain sudah pulang dari siang tadi. Aku
dan faizal yang mau memasuki ruangan sidang dan rifan, hanif dan uliya menunggu
kita. Merekalah teman-teman terbaik yang menemaniku disaat-saat seperti ini.
Tangan
sudah mulai dingin, hati tak menentu takut ada pembantaian dalam ruangan sidang
nanti. Jam menunjukan pukul 3.15 dan aku memutuskan untuk solat ashar dulu,
agar hati ini lebih tenang. Dan ketika aku kembali ke depan ruangan ternyata
dosen pembimbingku sudah pergi entah kemana, dan akhirnya aku menghubunginya
untuk kembali ke ruangan sidang.
Dan
akhirnya aku masuk ruangan, di dalam ruangan ketua sidang membuka sidang dan
mempersilahkan aku untuk presentasi di depan mereka. 10 menit pertama aku mempresentasikan dari hasil
penelitian ku, kemudian setelah aq selesai dimulai dari penguji utama yang
memberiku pertanyyan dari kenapa aku memeilih sekolah ini sampai bagaimana
hasil dari penelitian ini. Wa alfu syukur, aku bisa menjawabnya dengan
baik walaupun dengan menggunakan bahasa arab yang tak karuan qowaidnya, karena
ketika aku mau menjelaskan menggunakan bahasa indonesia tidak diperbolehkan
oleh beliau.
Setelah
penguji utama selesai dengan pertanyaan-pertanyaan, kritik dan saranya
dilanjutkan pada penguji kedua yang juga memberikan beberapa pertanyaan seputar
metode penelitan dan paparan data dalam skripsi tersebut dan alhamdulillah aku
bisa mengatasinya. Dan terakhir dari dosen pembimbingku beliau tidak memebrikan
pertanyaan sama sekali namun hanya memberi beebrapa kesimpulan dari
pertanyaan-pertanyaan kedua pengujiku tersebut.
Dan
pada pukul 16.15 aku keluar ruangan sidang dengan wajah sumringah karena lega
akhirnya semuanya berakhir juga setelah penantian yang sangat lama sekali. Aku
disambut beberapa temanku dan surprise-surprise dari mereka membuatku bertambah
sennag. Kebahagiaan dihari itu takkan pernah terganti.
Dua
hari setelah itu nilai sudah keluar dan aku tak menyangka aku mendapat nilai A.
Nilai yang memuaskan buatku. Akhirnya jerih oayahku selama ini tak sia-sia
dengan hasil nilai seperti itu. Semoga ilmu yang kudapat selama empat tahun ini
bisa bermanfaat bagi semua orang.